Sebagai bentuk dukungan dalam penyelenggaraan webinar UMKM dengan tema Strategi Membangun UMKM Kreatif & Pemasaran Produk UMKM di era Digitalisasi Selasa 14 Desember 2021 kemarin, Menteri PAREKRAF Bapak Sandiaga Salahudin Uno mengirimkan video sambutan. Dalam video berdurasi 2 menit tersebut beliau memberikan salam lintas agama dan tidak lupa juga salam khas Lampung, dengan luwes mengucapkan “Tabik Pun”. Hal ini menjadi menarik para penonton dimana pengucapan Bapak Menteri sudah seperti pengucapan masyarakat Lampung. Selain salam, beliau juga berpantun dimana saat ini berpantun sedang digencarkan agar salah satu budaya Indonesia ini tetap lestari. Pada isi sambutan beliau menyampaikan selamat atas terselenggaranya webinar untuk ketiga kalinya, dan harapan agar pelaku usaha UMKM dapat bangkit dari Pandemi Covid-19. Di akhir beliau menyampaikan dukungannya untuk program Bupati Tulang Bawang yaitu BMW bergerak melayani warga.

 

Menilik kembali sejarah salam Khas Lampung, Tabik Pun saat ini memang dipergunakan secara umum oleh masyarakat Lampung, baik yang beradat Kepenyimbangan begitu pula yang beradat Kesaibatinan. Jika ditilik dari asal-usulnya, tabik” sendiri sebetulnya berasal dari bahasa Sansekerta yakni ksantavya artinya maaf, penyebutan lafaz v diganti dengan bunyi B menjadi ksantabya/santabe/tabe/tabik (Jan Gonda, 1973, Sanskrit in Indonesia, hlm 640). kata “pun“ adalah sebuah gelar dari seorang Raja muda di Sekala Brak yang bernama Haridewa. Ada dua kata yang dirangkai yaitu kata “tabik” dan “pun”, keduanya memiliki makna tersendiri sehingga disatukan untuk memberikan makna penghormatan yang tinggi.

berikut video lengkapnya

Sandiaga Uno Lihai Mengucapkan Salam Khas Lampung