Distani, April 2025. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang bersama PT Horti Yasmin Jaya menggelar acara panen perdana kedelai hitam varietas Malika di Kampung Kecubung Jaya, Kecamatan Gedung Aji. Kegiatan ini menjadi tonggak awal pengembangan kemitraan antara petani lokal dan perusahaan swasta dalam meningkatkan produksi kedelai di daerah.
Panen yang dilaksanakan di lahan seluas 2 hektare ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang (dihadiri langsung oleh Kepala Dinas, Kabid Tanaman Pangan, pejabat fungsional, korluh, dan penyuluh), Kapolsek dan Koramil Gedung Aji, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tulang Bawang, Camat Gedung Aji beserta jajaran, Kepala Kampung Kecubung Jaya dan perangkat kampung, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) se-Kecamatan Gedung Aji, Gapoktan, serta Poktan setempat.
Kerja sama penanaman kedelai hitam Malika ini menggunakan sistem peminjaman benih dari PT Horti Yasmin Jaya kepada petani. Benih akan dikembalikan saat panen dalam bentuk hasil produksi. Menariknya, hasil panen petani juga langsung dibeli oleh PT Horti Yasmin Jaya dengan harga Rp7.000 per kilogram untuk saat ini. Hal ini memberikan kepastian pasar sekaligus keuntungan bagi petani.
Selain di Kampung Kecubung Jaya, program kemitraan ini juga telah berjalan di Kecamatan Meraksa Aji, dengan total luasan tanaman kedelai Malika mencapai 10 hektare di Kabupaten Tulang Bawang.
Meski panen perdana berjalan sukses, hasil produksi dari ubinan masih relatif rendah. Evaluasi awal menunjukkan bahwa kepadatan jarak tanam yang terlalu rapat, yakni 20x20 cm, menjadi salah satu faktor utama. Padahal, jarak tanam ideal yang dianjurkan adalah 30x40 cm agar tanaman mendapat ruang tumbuh yang optimal. Selain itu, tingginya pH tanah karena belum dilakukan pemberian dolomit saat pengolahan lahan turut mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen kedelai.
Ke depan, Dinas Pertanian Tulang Bawang dan PT Horti Yasmin Jaya berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan teknis kepada para petani. Langkah ini mencakup perbaikan jarak tanam, pengelolaan tanah yang lebih baik, serta penyuluhan intensif agar produktivitas kedelai hitam Malika dapat meningkat signifikan pada musim tanam berikutnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, swasta, dan petani, pengembangan kedelai hitam Malika di Tulang Bawang diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani. (Admin_Tj)
Sumber berita dan Foto : Titin Mardiana, S.TP. (Kabid TP Dinas Pertanian Tulang Bawang)