Distani, Maret 2025.  Salah satu Astacita Presiden dan Wakil Presiden, tertuang dalam poin ke dua yaitu kemandirian bangsa melalui Swasembada Pangan. Artinya saat ini persoalan pangan menjadi salah satu target prioritas Presiden agar pangan tidak lagi menjadi titk lemah bangsa akibat kurangnya stok pangan nasional. Dari beberapa cara peningkatan produktivitas pangan secara umum diketahui melalui:

1.     Intensifikasi pertanian

Intensifikasi pertanian merupakan upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara mengoptimalisasi penggunaan lahan pertanian yang ada. Artinya bila sebelumnya lahan pertanian baru dilakukan usaha budidaya 1 kali dalam 1 tahun, maka kemudian dilakukan perubahan menjadi 2 kali dalam 1 tahun (misal budidaya padi).

2.     Ekstensifikasi pertanian

Ekstensifikasi pertanian diartikan sebagai upaya perluasan lahan pertanian dikarenakan lahan pertanian yang semakin menyempit akibat masif nya pembangunan fisik bangunan dan gedung-gedung. Beberapa hal terkait ekstensifikasi pertanian yaitu adanya proses cetak sawah danpembukaan lahan-lahan rawa yang berpotensi untuk dibuka dan dikembangkan menjadi lahan pertanian baru.

3.     Diversifikasi pertanian

Diversifikasi pertanian sering diartikan sebagai upaya memperkaya / penganekaragaman jenis tanaman dilahan-lahan pertanian. Pentingnya hal ini dilakukan agar tidak terpaku kepada satu jenis komoditas pertanian tertentu namun bisa menjadi beberapa jenis tanaman dalam satu areal lahan pertanian secara bersamaan. Biasanya sering dilakukan dengan sistem tumpang sari. Pernah dilakukan antara jagung dengan kedelai.

4.     Penggunaan teknologi mesin-mesin pertanian (TR 4, Combined harvester), pupuk dan Pengendalian Hama Penyakit Terpadu (PHPT)

Hal berikut diatas merupakan salah satu upaya meningkatkan produktivitas pertanian sesuai dengan sekup bidangnya masing-masing dari mekanisasi alat-alat di lahan pertanian, penggunaan dosis pupuk yang sesuai dengan anjuran dan mengetahui siklus dan cara penanggulangan bila terjadi serangan hama penyakit pada tanaman yang sedang dibudidayakan.  


 Ditulis oleh Luqman Hasan, SP. (Koordinator BPP Dente Teladas)

Tinggalkan Komentar

Silakan tinggalkan komentar Anda secara santun dan sesuai topik.
Silakan masuk untuk berkomentar Masuk dengan Google