Pagi di Lapangan Tri Rejomulyo
Cahaya pagi di lapangan Tri Rejomulyo, derap kaki para pasukan Paskibra menggema tegas. Barisan mereka sudah nyaris sempurna,tegak, dan penuh kehormatan. Pelatih berdiri di sisi, matanya tajam mengawasi tiap gerakan. “Langkah kanan, serentak!” teriaknya, dan seketika barisan bergerak seolah satu tubuh.
Wajah para anggota muda itu menunjukkan fokus yang luar biasa, mereka tahu, tugas mereka bukan sekadar mengibarkan bendera, tetapi menjaga martabat bangsa.
Suara Merdeka di SMK Negeri 1 Penawar Tama.
Di halaman SMK Negeri 1 Penawar Tama, suara-suara penuh semangat menyatu dalam harmoni. Paduan suara sekolah itu tengah mempersiapkan lagu-lagu nasional dan daerah yang akan dikumandangkan saat upacara nanti.
Dirigen mereka, seorang guru muda, menuntun tiap nada dengan gerakan tangan halus namun tegas. Suara sopran melengking, tenor memberi kekuatan, dan bariton menambah kedalaman. Latihan tak sekadar menyanyi, mereka menyampaikan cinta tanah air lewat melodi. Ketika mereka melantunkan “Hari Merdeka,” bulu kuduk pun berdiri tanpa sadar.
Irama Semangat dari SMP Negeri 1 Penawar Tama.
Di halaman SMP Negeri 1 Penawar Tama, barisan dramben bergerak dinamis. Para siswa membawa alat musik besar dengan penuh kebanggaan. Dentuman bass drum menggetarkan udara, sementara klarinet dan marching bell menyulam nada dengan cermat.
Latihan itu tak mudah, tapi tidak ada yang menyerah. Keringat membasahi seragam mereka, namun wajah-wajah itu tetap berseri. Mereka tahu, denting alat musik mereka akan membuka prosesi upacara, menjadi pengantar semangat kemerdekaan.
Tiga Poros, Satu Tujuan.
Melihat ketiga kelompok ini berlatih di tempat yang berbeda, merasakan satu getaran yang sama, cinta akan Indonesia. Dari barisan tegas Paskibra, suara paduan yang menyentuh jiwa, hingga irama dramben yang mengguncang tanah, semuanya bergerak menuju satu momen bersejarah: perayaan 80 tahun Indonesia merdeka.
#salamudangmanis #PenawarTamaJaya
Tinggalkan Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda secara santun dan sesuai topik.
