Sidomulyo, — Musibah kebakaran terjadi di Kampung Sidomulyo, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang, pada Senin malam (09/06/2025) sekitar pukul 19.15 WIB, Satu unit rumah milik Bapak Sudiro (69), warga RT 04 RW 04 Jalur Duku Timur.
Kronologi kejadian menurut saksi bapak Rojak, tetangga korban, kebakaran pertama kali diketahui saat ia mendengar suara letusan seperti bambu terbakar. Setelah keluar rumah untuk memastikan, ia mendapati api sudah membesar dan melahap bagian tengah rumah serta menjalar cepat ke atap bangunan. Saat kejadian, Bapak Sudiro sedang berada di rumah Rojak. Keduanya pun segera berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Untuk memadamkan api Pemerintah Kecamatan Penawar Tama meminta bantuan Pemadam Kebakaran dari PT. Sumber Indah Perkasa dan PT. Bnil.
Sekitar pukul 21.15 WIB, api berhasil dipadamkan berkat kerja sama warga sekitar, aparatur kampung sidomulyo, TNI Polri dan dibantu dua armada pemadam kebakaran dari PT Sumber Indah Perkasa dan PT Bnil yang datang ke lokasi.
Kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting arus listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seluruh isi rumah dan bangunannya ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50.000.000.
Selain kerusakan fisik rumah, perabotan rumah tangga serta dokumen penting seperti Kartu Keluarga dan KTP ikut terbakar. Beruntung, surat-surat berharga lainnya disimpan di rumah anak korban dan berada dalam kondisi aman. Satu unit sepeda motor yang terparkir di bagian depan rumah berhasil diselamatkan sebelum api membesar ke seluruh bagian rumah.
Camat Penawartama Ibu Rori Koryani,S.E.,M.M turut hadir di lokasi kejadian untuk meninjau langsung kondisi rumah korban dan memberikan bantuan awal. Beliau menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa Bapak Sudiro.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi seluruh warga agar lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang bersumber dari kelistrikan. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar pemulihan pasca-musibah dapat segera dilakukan.