Menggala, 11 Juli 2025 – Pemerintah melalui Kementerian Investasi/BKPM secara resmi mengumumkan perpanjangan batas waktu penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) untuk Periode I Tahun 2025 yang dilakukan melalui sistem Online Single Submission (OSS). Jadwal yang semula ditetapkan pada 1 hingga 10 Juli 2025, kini diperpanjang hingga 12 Juli 2025.
Perpanjangan ini memberikan tambahan waktu bagi pelaku usaha untuk menyelesaikan pelaporan LKPM mereka secara lengkap dan tepat waktu, terutama bagi yang menghadapi kendala teknis selama masa pelaporan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulang Bawang, Bapak Dr. Dedy Palwadi, A.P., M.M, menyampaikan harapannya agar pelaku usaha di wilayah Tulang Bawang dapat memanfaatkan perpanjangan waktu ini sebaik mungkin.
“Kami berharap seluruh pelaku usaha di Kabupaten Tulang Bawang dapat melaksanakan pelaporan LKPM dengan tepat dan baik. Ini adalah kewajiban penting yang menunjukkan komitmen dan tanggung jawab dalam menjalankan usaha yang tertib dan transparan,” ujar beliau.
DPMPTSP Tulang Bawang juga menegaskan bahwa pelaporan LKPM menjadi salah satu indikator kepatuhan perusahaan dan sangat berpengaruh terhadap evaluasi kegiatan usaha, termasuk dalam pengurusan izin dan fasilitasi investasi ke depan.
Pelaporan LKPM dilakukan secara daring melalui sistem OSS di laman resmi https://oss.go.id. Dalam sistem tersebut, pelaku usaha dapat mengisi dan menyampaikan laporan realisasi investasi dan perkembangan kegiatan usahanya secara langsung.
Bagi pelaku usaha yang memerlukan bantuan, DPMPTSP Tulang Bawang menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan teknis untuk memastikan pelaporan LKPM dapat berjalan lancar dan sesuai ketentuan.
Perpanjangan waktu hingga 12 Juli 2025 ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku usaha di Tulang Bawang untuk memenuhi kewajiban pelaporan LKPM. DPMPTSP Tulang Bawang menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pelayanan yang mudah, cepat, dan akuntabel demi menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif di daerah.
Writter : Ikhsan / Editor : Frengki