Distani, 21 Juni 2025.  Dalam momentum Hari Krida Pertanian (HKP) 21 Juni 2025, semangat membangun sektor pertanian Indonesia semakin diperkuat melalui aksi nyata di lapangan. Di Kabupaten Tulang Bawang, semangat HKP diwujudkan lewat peran aktif penyuluh pertanian dalam membina dan menggerakkan 48 Brigade Pangan, sebagai bagian dari strategi nasional mendukung swasembada pangan berkelanjutan.


Brigade Pangan: Garda Terdepan Ketahanan Pangan

Brigade pangan merupakan tim terpadu yang bertugas mempercepat tanam, meningkatkan produksi, serta memperkuat distribusi dan pemasaran hasil tani. Di tahun 2025, Tulang Bawang membentuk 48 brigade yang tersebar di seluruh kecamatan, fokus pada komoditas strategis seperti padi, jagung, dan hortikultura.


Peran Penyuluh dalam Aksi Brigade Pangan

1. Pendampingan dan Edukasi Petani

Penyuluh pertanian menjadi ujung tombak dalam mengawal adopsi teknologi, menyusun kalender tanam, hingga mendampingi petani menghadapi tantangan iklim dan hama.

2. Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tani

Mereka juga membantu memperkuat kelembagaan petani, mendorong kemandirian poktan dan gapoktan dalam hal produksi, manajemen usaha, dan akses pasar.

3. Pemanfaatan Teknologi Digital

Melalui aplikasi e-RDKK, i-Pangan, dan platform lainnya, penyuluh memastikan data pertanian selalu mutakhir dan mendukung kebijakan yang lebih tepat sasaran.

4. Kolaborasi Multi-Pihak

Penyuluh menjadi penghubung antarpetani, pemangku kebijakan, penyedia saprodi, dan lembaga keuangan, memastikan brigade pangan berjalan efisien dan berdaya saing.

Semangat Hari Krida: Kerja Nyata untuk Swasembada

Hari Krida Pertanian yang diperingati setiap 21 Juni merupakan bentuk apresiasi terhadap para pelaku utama pembangunan pertanian: petani, nelayan, peternak, dan penyuluh. Tahun ini, HKP mengangkat tema "Bangga Jadi Petani, Mandiri Pangan Negeri", yang sangat sejalan dengan peran brigade pangan dan para penyuluh di Tulang Bawang.

Momentum HKP menjadi pemicu semangat gotong royong dan kolaborasi antara penyuluh, petani, serta pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi pertanian menuju kemandirian pangan nasional.

Penutup

Melalui kiprah penyuluh dalam 48 Brigade Pangan, Tulang Bawang tidak hanya menjalankan program, tetapi juga menghidupkan semangat Hari Krida Pertanian dalam bentuk kerja nyata di lapangan. Ini adalah wujud komitmen daerah untuk menjadikan pertanian sebagai fondasi ketahanan dan kedaulatan bangsa.

---

Ditulis oleh Bambang Sumantri, SP. (Ketua Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang)